2015

Hey ho, hello new year.
Banyak harapan harapan baru yang dinaikkan buatmu di awal hari ini. Di malam pergantian tahun pun kami, saya dan si tahun 2014 sudah bermaaf-maafan setelah banyak kecorobohan, kesiasiaan dan kebodohan yang saya telah buat. Sekalipun beberapa mimpi dan kerinduan telah terwujud di tahun kemarin, saya masih menjadi si penggerutu. Hidup memang tidak akan pernah berjalan selalu sama dengan keinginan. Seandainya saya bisa selalu bijak dan berhikmat. Tapi saya ya begini. 

Awal tahun kemarin saya sempat takut menghadapi kemungkinan yang terjadi. Penambahan usia sempat menjadi momok yang menakutkan. Namun sekarang saya sudah sampai disini, di tahun yang baru. Ya, saya sudah melewatinya. Saya melewati tahun kemarin dengan segala rendah, datar dan tingginya hidup.

Satu hal yang paling membuatku bahagia adalah adanya Bapak, Mama, Frederik dan David. Saya sangat menikmati keberadaan keluarga dalam hidup saya. Saya survived karna mereka. Kau sudah mengenal mereka sedari pagi, kan? Mereka menarik dengan segala baik dan buruknya. Saya berharap sepanjang tahun ini mereka selalu diberikan Tuhan segala kebaikan, kesehatan, penjagaan dan perlindungan-Nya. Oh saya sangat menyayangi mereka.

Kamu adalah tahunku, kan? Semoga kita bisa melukiskan gambaran yang indah di kanvas putihmu itu. Saya tidak akan berhenti berharap, sekalipun takut saya akan terus melangkah. Dengan perkenanan Tuhan saya akan berjalan sesuai dengan skema besar rancangan-Nya semasa saya masih berupa gumpalan darah. Saya akan tetap menaruh harap kepada Dia yang memberiku hidup. 2015, God speed!! 😘

Comments

Popular Posts