Life Is a Mystery

Well, hello... World :)
Senangnya.... setelah beberapa waktu "di dunia lain" (hahaha..),  akhirnya gw mengerti sekarang. Dalam hidup ini ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksakan, terutama keinginan kita. Hmm, mencari kehendak Tuhan itu tidaklah mudah. Yang utama karena keterbatasan kita yang manusia ini untuk mendengar suara Tuhan. Seringkali terbersit di otak gw begini, kenapa Dia tidak berbicara langsung saja di telinga kita. "Anak-Ku, jangan kesana nanti terpeleset!", atau " Anak-Ku, seharusnya kamu bersikap begini, pilihlah yang ini dan lakukanlah hal ini." Bukankah akan lebih mudah bagi kita, untuk hidup sesuai kehendak Tuhan? Memang kita terbatas dan tidak mungkin dengan keadaan kita sebagai manusia untuk langsung mendengar tuntunan Tuhan sejelas suara yang muncul di speaker Bose gereja. Haha.. Bisa-bisa langsung tamat hidup kita. GAME OVER. Hehehe... 

Tapi jangan kecewa dulu karena sebenarnya Tuhan jauh lebih rindu agar kita bisa mendengar suara-Nya. Sudah tentulah Bapa ingin menuntun langkah kita. Tidak mungkin kita dibiarkan-Nya berjalan sendirian. Toh, nantinya bila kita hidup sesuai kehendak Tuhan, nama-Nyalah yang akan dipermuliakan. So, bagaimana caranya kita bisa tau apa yang Tuhan mau? Dari apa yang gw alami beberapa waktu ini, Tuhan menyatakan mau-Nya lewat  Firman Tuhan, pendapat orang-orang yang ada di sekitar, dan beberapa situasi yang nyata. Namun yang terjadi, bila pendapat orang lain dan situasi  tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita, kita tidak bisa memahami atau menjadi bijak untuk mengerti. Oke, ini yang gw lakukan. Gw mengesampingkan jauh-jauh keinginan dan hasrat pribadi. Lalu dengan sungguh gw datang berdiam dekat hati Tuhan (berdiam ini perlu upaya dan kesungguhan), dan memohon Tuhan menyatakan kehendak-Nya. Akan sulit bagi kita untuk bisa "mendengar" suara Tuhan bila kita masih punya ego atau keinginan kita saja. Yang ada kita menambah "volume" suara keinginan kita, dan tanpa sadar mengurangi "volume" suara Tuhan. Ya, tentulah punya mimpi atau keinginan itu sah-sah saja. Namun apakah itu yang terbaik bagi kita? Atau apakah itu adalah yang memang kita butuhkan saat ini? Tuhan menjawab sesuai dengan kebutuhan kita, bukan keinginan kita. Seorang bapak lebih tau apa yang anaknya butuhkan, yaitu makanan yang sehat ketimbang permen atau jajanan yang enak di lidah si anak.

Sampai saat ini pun, gw masih terus mencari kehendak Tuhan. Semasa hidup akan terus perlu untuk mendengar tuntunan Allah. Yang diperlukan hanyalah hati yang hancur dan telinga yang mau dengar-dengaran. Di postingan lama, gw pernah bahas mimpi Bapa. Dan mimpi Bapa itulah yang terus akan gw jadikan fokus hidup. Life is a mystery. Jadi semasa hidup, kita perlu dengar pendapat dan tuntunan Tuhan. Father bless you all. ^_^

Comments

Popular Posts