Buku Mimpi

Setelah kurang lebih 3 tahun mem-postpone banyak mimpi karna sesuatu hal yang ga bisa gw sebut disini.. Akhirnya gw kembali berpikir keras, "What should i do next?". Huah.. gw menyadari bahwa gw terlalu banyak membuang waktu. Sekarang udah 25. Sempet ngga ya buat gw mencapai mimpi2 gw itu ??

Anyway.. gw jadi terpikir beberapa waktu belakangan ini. Apa mimpi yang mau gw raih di karir gw sekarang. Kalo dulu gw pengennya gabung di Production Team-nya sebuah TV swasta nasional. Tapi ga pernah kesampean. Dan sekarang gw pun menjadi seorang PNS, which is dari dulu menjadi sebuah pekerjaan yang ngga pernah gw respect apalagi banggakan. Tapi, here i am now,  bergelut di dunia imigrasi. Dan gw sangat bersyukur karna Tuhan 'mencemplungkan' gw disini. Job desk gw adalah di Biometrik WNA plus Sistem Administratornya kantor. Sebagai petugas Biometrik WNA, gw seringkali berhadapan dengan banyak TKA dari banyak negara. Ini mengharuskan gw untuk berkomunikasi dengan mereka (this is what i love most from my job). Gw keinget lagi dengan keinginan gw dulu sebelum kuliah untuk ambil jurusan HI atau Komunikasi. Kuliahnya ngga dapet, tapi berkomunikasi dengan WNA'y dapet.. Hahaha.. seru sekali :) 

Lalu gw sempet ambil kursus Mandarin selama 4 bulan. Tapi kemudian gw nyerah karna susah banget pronounce - nya. Hurufnya banyak pula. Terlalu banyak yang harus dipelajari, huruf maupun Han Zi nya.. Setelah mencari kesana kemari, gw lalu beralih ke Deutsch. Merasa Deutsch lebih mudah dipelajari, dan Frau Intan juga asik cara mengajarnya, minat gw disini pun berkembang.. Hmmmmm ...... :D (*dapet ide baru)

Dan gw-pun berpikir lagi sekarang, apa seumur hidup gw akan dihabiskan di Kanim Cilegon (karna sebagai Staff biasa, permintaan untuk mutasi ke Kanim lain itu sulit)? Hm .. tentu saja gw mau lebih mengembangkan sayap. Dari sini, ide baru pun muncul. Sepertinya gw harus naik ke tingkat yang lebih lagi  ----->>PTK ( Pendidikan Teknis Keimigrasian ). Karna dari sini sepertinya pintu menuju mimpi2 gw akan tercapai. Tapi gw masih terus bergumul dan mendiskusikannya dengan Tuhan. Is this the path that He chose for me?

Sampai sekarang gw hanya menjalaninya sambil terus memperkaya pengetahuan gw dalam bahasa dan soal2 keimigrasian. Gw ngga mau hal2 sepele mengganggu gw dari mimpi gw ini. Belajar dari pengalaman yang sudah2, gw hanya mau fokus dengan mimpi gw sekarang.

Diatas semua hasrat gw, gw menyerahkan sepenuhnya, semua kerinduan dalam hati gw kepada Tuhan, sambil menuliskan 1 lagi mimpi di BUKU MIMPI gw.................... ------------------->>  Atase Imigrasi Berlin.