Oh Puun'kuw....

Alkisah hiduplah seorang pria lajang berambut kribo yg terbilang cukup menawan & mempesona.. ( yah paling ngga menurut dirinya sendiri ) dan berkuliah di kampus ternama yang dihinggapi oleh sejuta umat dari seluruh penjuru. Terlahir sebagai anak keturunan b_t_k & s_nd_ ( *huruf'y sengaja gw samarkan utk menutupi identitas dia ), orang ini memiliki ide2 yang cukup brilian. Ide kreatifnya mampu menyemarakkan suasana di kalangan teman2 kampusnya. Dan gw sendiri termasuk orang yg cukup mengagumi dia..

Namun dia memiliki sebuah kebiasaan unik yang jarang ( bahkan mungkin tidak ada ) yang dilakukan oleh masyarakat modern yang hidup di perkotaan. Kebiasaan'y adalah ...

eng ing eng........

menyembah pohon ........ Ya...... menyembah pohon sodara sodara...

Sebelum & sesudah menerima pelajaran di kampus G ia terbiasa melakukan rutinitas "kerohaniannya" dengan menunduk dalam2 ke arah sebuah Pohon beringin yang terbilang besar & jelek ( hehe maap pren.. ).. Gw jadi berpikir, mungkin rutinitas itulah yang membangkitkan ide dan kreatifitasnya.. Tapi ternyata semuanya harus diakhiri dengan tragis krn BPLK ( Badan Pengembangan Lingkungan Kampus ) memutuskan untuk menebang pohon sesembahannya itu dengan alasan bahwa Pohon tersebut sudah tidak menarik lagi baik dari segi bentuk dan warna, bahkan cenderung mengurangi nilai keindahan kampus akibat keberadaannya. Dengan kesedihan yang mendalam diapun harus merelakan kepergian Pohon kesayangannya itu..

Untuk mengenang keberadaannya maka gwpun mengabadikan momen berharga itu dalam sebuah foto. Berikut ini gambar terakhir sesaat sebelum Pohon ini dibinasakan:

"Selamat jalan Pohonku......

Ingatlah aku di dalam sanubarimu.....

Huuaaaaaaaaaaaaaa......... "

Begitulah kira2 detik2 menjelang pembunuhan sadis itu.

....

Seiring berjalannya waktu akhirnya dia pun tersadar bahwa Pohon itu sudah mati dan tidak akan pernah menyelamatkan jiwanya dari maut.. Maka diapun kembali ke jalan yang benar, yaitu menyembah Tuhan YME. Sekian. Terimakasih.